Kunjungan wisman ke Indonesia didominasi turis asal Timor Leste, diikuti Malaysia, Tiongkok, Singapura dan Papua Nugini
PINUSI.COM – Kunjungan Wisman atau wisatawan manca negara rupanya alami peningkatan pada periode Januari-Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekurangnya terjadi 600 kunjungan, pada Maret 2021.
Dalam jumpa pers pada Senin (3/5/2021), Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan jika secara kumulatif Januari-Maret 2021 tercatat 385,59 ribu kunjungan. Angka ini turun drastis sebesar 85,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 2,65 juta kunjungan.
Kendati demikian, Setianto menuturkan, secara bulanan bisa dikatakan telah terjadi peningkatan jumlah kunjungan, yakni 132,6 ribu kunjungan atau naik 14,54 persen. "Memang ini masih jauh dibandingkan tahun 2020 maupun 2019. Namun di bulan Januari sampai Maret 2021 sudah mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu besar," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagian besar dari wisman yang masuk menggunakan jalur darat, yang mencapai 78,9 ribu kunjungan atau 59 persen. Sedangkan melalui jalur laut 40,9 ribu kunjungan atau 31 persen dan jalur udara 12,9 ribu kunjungan atau hanya 10 persen.
Jika dirinci, kunjungan wisman pada Maret 2021 berdasarkan kebangsaan, mayoritas datang dari Timor Leste, dengan porsi mencapai 49,17 persen. Kemudian disusul oleh Malaysia 30,99 persen, Tiongkok 6,41 persen, Singapura 1,95 persen dan Papua Nugini 1,83 persen.
Dia turut mengungkapkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Maret 2021 tercatat sebesar 1,65 hari. Ini terjadi penurunan sebesar 0,18 poin jika dibandingkan dengan keadaan Maret 2020.
"Tingkat penghunian kamar hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Maret 2021 mencapai rata-rata 36,07 persen atau meningkat 3,83 poin dibanding bulan yang sama tahun 2020," tandas dia.