BKPM Diminta Genjot Perekonomian Ke Level 6 Persen

Oleh CarrisaeltrSaturday, 6th March 2021 | 20:53 WIB
BKPM Diminta Genjot Perekonomian Ke Level 6 Persen

Kepala BKPM mengaku telah diberi tugas yang sangat banyak dan rumit oleh Presiden Jokowi, apa saja itu?

PINUSI.COM – Kepala BKPM, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengungkapkan terdapat investasi mangkrak senilai Rp 708 triliun. Arahan Presiden Joko Widodo, persoalan ini harus segera diselesaikan secara bertahap.

Hal ini dia Bahlil sampaikan dalam Rapat kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Sabtu (6/3/2021). Bahlil mengaku, amanat dan arahan Presiden Jokowi sudah diselesaikan secara berangsur.

Pengakuan dia, hingga kini dari total investasi yang mangkrak itu sudah berhasil terselesaikan lebih dari 50 persen. Tepatnya, ucap dia, sebanyak Rp 474, triliun. Mantan Ketua HIPMI ini menuturkan, dirinya juga mendapat tugas harus bisa menarik investasi sebesar Rp 4.983,2 triliun.

Terkait itu, Bahlil mengaku bahwa tugas yang dia emban bukan perkara gampang. Sebab, merealisasikan investasi sebesar Rp 4.983,2 triliun ini tidak semudah dan secepat seperti menggoreng kacang. Besaran realisasi investasi itu, menyiratkan bahwa dia dituntut untuk pertumbuhan ekonomi ke level 6 persen per tahunnya.

Untuk mengejar target realisasi tersebut, Bahlil mempercepat penyelesaian Rp 708 triliun investasi mangkrak. Investasi yang sempat mangkrak dan kini siap dieksekusi adalah antara lain di Cilegon, untuk investasi Lotte dan di Tuban, Jawa Timur untuk proyek kilang minyak dan petrokimia New Grass Root Refinery (NGRR) PT Pertamina bekerja sama dengan Rosneft, perusahaan migas besar asal Rusia.

"Bapak Presiden waktu targetkan ke saya, mas Bahlil kamu selesaikan investasi Rp 708 T yang mangkrak. Waktu masuk di BKPM itu ada Rp 708 triliun investasi mangkrak, dan sekarang Rp 474,9 triliun itu sudah tereksekusi. Selain itu, ada target 2021 di Bappenas Rp 858,5 triliun, tapi presiden minta Rp 900 triliun, ini bukan kerjaan kacang goreng, ini kerjaan yang sangat rumit,” jelasnya.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta