search:
|
PinNews

Diduga karena Rem Blong, Dua Truk Kontainer Tabrakan di Kawasan Sunda Kelapa Ancol

Yohannes TH/ Rabu, 24 Apr 2024 17:00 WIB
Diduga karena Rem Blong, Dua Truk Kontainer Tabrakan di Kawasan Sunda Kelapa Ancol

Akibat rem blong, dua truk kontainer tabrakan di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Foto: PINUSI.COM/Yohanes


PINUSI.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, tepatnya di kawasan Sunda Kelapa.

Sebuah truk kontainer bermuatan coil hitam, menghantam truk kontainer bermuatan kosong pada Rabu (24/4/2024) siang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kecelakaan ini melibatkan sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9855 UBJ, dengan truk kontainer B 9379 SL, yang bertabrakan di Jalan Lodan Raya di depan Pelabuhan Sunda Kelapa, perbatasan antara Pademangan dan Penjaringan. 

Menurut keterangan sopir truk kontainer yang berwarna hijau (B 9855 UBJ), kecelakaan bermula saat dirinya hendak mengemudikan kendaraan dari arah Pluit menuju Ancol.

Tiba-tiba, truknya mengalami rem blong dan menabrak truk kontainer arah sebaliknya. 

"Posisi macet, nah saya mau buang ke kanan, ada orang di situ, terus beginilah."

"Ia ngeblong sama turunan, tadinya sehat tiba-tiba ngeblong."

"Jalannya turunan, mau dibawa ke Priok, saya bawa coil," ungkap  Suhendar, saat ditemui di lokasi. 

Suhendar mengaku, sebelum menjalankan truknya, tim mekanik sudah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan layak jalan.

Namun, dalam perjalanannya dari arah Penjaringan, rem mobil tiba-tiba mengalami masalah hingga blong. 

Sementara, Ipan, pengemudi truk kontainer hitam (B 9379 SL), mengungkapkan akibat tabrakan ini, kendaraan miliknya mengalami kerusakan parah, hingga tidak bisa digunakan atau dibawa jalan. 

"Dia ngeblong, ini kontainer saya mau arah ke kanan ke sana, tiba-tiba dia datang kencang."

"Namanya blong rem, ngebut, hancur itu enggak bisa dibawa jalan."

"Saya juga lagi bawa kosong, rencananya mau ke Kapuk," paparnya. 

Akibat kecelakaan ini, lalu lintas dari arah Ancol, Pademangan maupun dari arah Penjaringan, mengalami kemacetan panjang. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook