search:
|
PinTertainment

Ammar Zoni Tak Dijenguk Keluarga Saat Lebaran

Noer Alam/ Selasa, 16 Apr 2024 19:30 WIB
Ammar Zoni Tak Dijenguk Keluarga Saat Lebaran

Ammar Zoni belum dijenguk oleh keluarga, ketika merayakan Hari Raya Idulfitri di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Foto: Instagram@real_aditya1


PINUSI.COM - Ammar Zoni belum dijenguk oleh keluarga, ketika merayakan Hari Raya Idulfitri di rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. 

Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias. 

"Kalau dari informasinya belum ada," ujar Jon Mathias ketika dihubungi awak media, Senin (15/4/2024).

Jon Mathias memastikan belum menerima informasi terkait kunjungan keluarga kliennya itu ke Rutan Salemba, begitupun adik Ammar, Aditya Zoni. 

"Dari informasi yang saya dapat, biasanya kalau ada yang jenguk kan minimalnya pasti ada koordinasi dulu dengan kejaksaan atau pengacara kan, karena sifatnya baru titipan tahanan jaksa, belum masuk narapidana."

"Namanya Rutan kan, kalau narapidana kan tidak ada lagi wewenang jaksa."

"Jadi tiap yang mau jenguk Ammar harus ada dulu surat pengantar dari kejaksaan, dan biasanya jaksa harus berkoordinasi dengan pengacara, apa tamu ini diperbolehkan atau tidak," tutur Jon Mathias. 

Begitupun adik kandung Ammar Zoni, Aditya Zoni, menurut Jon Mathias, belum jmengunjungi kakaknya di rutan.

"Belum ada, belum ada," imbuhnya.

Jon Mathias memastikan Ammar menjalani Lebaran bersama narapidana lainnya untuk melakukan Salat Id.

"Iya (Salat Id) bersama-sama tahanan lainnya."

"Iya, dia Salat Id kemudian biasalah, semacam halalbihalal dengan sesama tahanan."

"Namanya Lebaran biasanya dikasih keleluasaan, lah," paparnya. 

Sebelumnya, Ammar memang tidak ingin memberatkan keluarga untuk terus menjenguknya di penjara.

Permintaan tersebut diungkap oleh Aditya Zoni. 

"Karena memang di sini kalau jarang enggak ya, kadang-kadang juga Bang Ammar juga yang minta jangan dijenguk, kadang-kadang seperti itu," beber Aditya Zoni ketika ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (3/4/2024). (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Noer Alam

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook