search:
|
Aktual

Mengenal Enrico Piaggio, Pencipta Mahakarya Bernama Vespa

Selasa, 12 Apr 2022 23:54 WIB
Mengenal Enrico Piaggio, Pencipta Mahakarya Bernama Vespa

PINUSI.COM - Apa yang terlintas di pikiran PINUSIAN begitu mendengar kata "Vespa". Hampir bisa dipastikan, yang terlintas di benak adalah sebuah kendaraan klasik asal Italia dengan bodi kembung dan suara yang khas mesin 2-tak.

Asumsi tersebut tidak lah salah. Tapi, dari kendaraan tersebut, memiliki banyak kisah yang mengiringinya. Nilai dari sebuah ketekunan, keyakinan, karakter, melekat dalam sejarah panjang sebuah Vespa.

Penemu atau orang yang pertama mencetuskan pembuatan kendaraan ini adalah Enrico Piaggio, pria kelahiran Pegli, 22 Februari 1905 ini adalah anak dari Ricardo Piaggio.

Enrico Piaggio / Foto: IST

Setelah Ricardo tutup usia di tahun 1938, Enrico memiliki tekad untuk meneruskan usaha sang Ayah. Dia ingin orang yang bekerja untuk mendiang ayahnya bisa tetap bertahan hidup.

Saat masih dipegang oleh Ricardo, perusahaan Piaggio adalag perusahaan produsen pesawat tempur. Namun, Perang Dunia II membuat usahanya hancur.

Saat itulah Enrico meminta kepala perancang pesawat di perusahaan Piaggio, Corradino D’Ascanio, untuk mengaplikasikan idenya membuat kendaraan darat yang ekonomis.

Corradino D’Ascanio / Foto: IST

Mengapa namanya vespa? konon itu adalah ucapan spontan Enrico ketika pertama kali melihat kendaraan aneh yang dirancang oleh Corradino d'Ascanio “Sembra Una Vespa", artinya "terlihat seperti seekor lebah". karena dari deru suara mesinnya dan bentuknya jika dilihat dari atas, memang mirip seperti lebah.

Bentuk Vespa terinspirasi dari seekor lebah / Foto: IST

Namun menurut Corradino D’Ascanio, kendaraan rancangannya itu “una moto per tutti", selain murah, kendaraan ini diyakini D'Ascanio bisa dipakai semua orang. Dari bentuknya, memungkinkan siapa pun bisa duduk dengan nyaman, pakaian apapun akan aman dan tidak akan kotor, karena mesin motor jauh dan tertutup.

Pada 23 April 1946 vespa dipatenkan dan produksi pun dimulai. Karena beberapa masukan, di tahun pertama pembuatannya, Dua sekawan ini melakukan banyak perubahan. Tahun 1947 penjualannya mulai meningkat dan untuk memenuhi permintaan dari seluruh dunia. Piaggio membangun pabrik baru di 13 negara.

Tak bisa dipungkiri, lahirnya Vespa kembali mengangkat perekonomian keluarga Piaggio dan semua orang yang terlibat di dalamnya. Fenomena sosial yang menjadikan vespa identik dengan kebebasan, kendaraan para pekerja dan kendaraan untuk bersantai, membuat vespa dengan cepat dikenal luas di pasar Italia. Pada tahun 1950, vespa juga hadir di Inggris, Jerman, Spanyol, dan Prancis.

Sepertinya filosofi "La Vespa", menginspirasi berbagai Club Vespa yang sudah terbentuk, antar kota, negara bahkan benua. Seperti tawon atau lebah, yang tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerjasama mengumpulkan madu sehingga terbentuk sarang madu.

Dengan hobby yang sama, ide jenius Enrico telah mempersatukan berbagai perbedaan, bekerjasama, berbagi cerita dan pengalaman, tanpa diskriminasi dan kebencian

Sejak tahun 1946 sampai sekarang, Piaggio dan sudah memproduksi berbagai model. Yang paling unik, mungkin Vespa MP5 Paperino atau "Donald Duck", yang dibuat tahun 1945.

Vespa MP5 Paperino 1945 atau yang dikenal Vespa "Donald Duck" / Foto: IST

Ada juga edisi spesial Francia (A.C.M.A.), vespa pertama yang digunakan untuk tujuan militer yang diproduksi dari tahun 1956 sampai 1959 dengan warna yang mirip baju militer. Kendaraan ini digunakan pasukan Perancis, sebagai kendaraan taktis ringan untuk mengangkut perlengkapan senjata di masa perang Vietnam.

Vespa A.C.M.A yang diproduksi untuk perang Vietnam / Foto: IST

Model yang terlucu adalah Vesparte keluaran tahun 2001, terinspirasi dari pemenang kedua kompetisi antara seni dan design yang diadakan Piaggio tahun 2001.

Vespa Vesparte produksi tahun 2001 / Foto: IST

Sebuah simbol sapi yang gila dengan tema "Vespa: Demam Akan Kecepatan, Haus Akan Kebebasan, Gila Akan Keceriaan Hidup". Sedangkan vespa dengan warna terindah adalah vespa 150 PX Tricolore (tiga warna bendera Italia), yang diproduksi tahun 2011, dalam rangka perayaan 150 tahun penyatuan Italia.

Vespa Tricolore, desain dengan sarat pesan nasionalisme Italia / Foto: IST

Tahun 2021 lalu, Vespa merayakan hari jadi ke-75. Sejarah panjang tak bisa dilepaskan saja, termasuk dalam desain vespa kategori metik yang sudah banyak wara-wiri di jalan.

Untuk mengabadikan kisah keluarga Piaggio, Ada museum vespa “Bici Baci” di Roma, museum vespa Nicolis di Villafranca Verona, museum vespa Macist di Biella di Triennale Design Museum Milan dan beberapa kota lainnya.

https://www.youtube.com/watch?v=Eejhlxtpe7E

Tapi museum yang mengalami pemugaran atau renovasi dan diresmikan April 2018 lalu, adalah museum Piaggio di jalan Rinaldo Piaggio no, 7 kota Pontedera, Pisa.

Museum Piaggio didedikasikan untuk kendaraan roda dua dan semua hasil karya Group Piaggio, dari sejak perusahaan ini berdiri tahun 1884. Memiliki bangunan seluas 5000 meter persegi dan dilengkapi dengan 250 ruang pameran.

Termasuk salah satu museum terbesar dan terlengkap di Italia dan dibuka gratis untuk umum, dari hari Selasa – Sabtu, pukul 10.00 - 18.00 waktu setempat

Dari pintu masuknya saja, kita bisa langsung menyimpulkan, jika museum Piaggio merekam semua jejak sejarah Piaggio dalam membangun industri transportasi kapal, kereta api, pesawat terbang, mobil, skuter dan sepeda motor.

Ini juga bisa menjadi bukti, jika Piaggio dan Italia telah berkontribusi di bidang teknologi dan inovasi untuk sejarah Eropa dan dunia.

Pintu masuk museum Piaggio di Pisa, Italia / Foto: IST

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook