search:
|
PinRec

Waspada! Terlalu Sering Minum Kopi Bisa Menimbulkan Penyakit

Sarah Salsabilla/ Senin, 29 Mei 2023 08:49 WIB
Waspada! Terlalu Sering Minum Kopi Bisa Menimbulkan Penyakit

PINUSI.COM - Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Minuman ini tersedia dalam beragam jenis, ada kopi hitam klasik atau kopi tubruk, kopi hijau, kopi luwak, dan kopi putih (white coffee).

Melansir dari The Independent, pada bulan November 2021, Steve masih mengalami kejang hingga sekali seminggu, dan pada suatu hari dia mengalami sakit kepala yang sangat parah dan mendadak di rumah sekitar tujuh menit. 

BACA LAINNYA : 5 Manfaat Cabai Rawit Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

“Waktu itu saya meremehkan sakit, karena saya masih bisa berkomunikasi dan berkoordinasi, di tempat kerja saya. Lalu, saya berpikir ini sepertinya terlalu banyak minum kopi jadi faktor pendorong penyakit saya muncul,” ujarnya. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat bahkan dapat memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit hati, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Di sisi lain, Badan Toksikologi Nasional (National Toxicology Program) nyatanya mengklasifikasikan akrilamida sebagai zat yang "dianggap cukup mungkin" dapat menyebabkan kanker pada manusia berdasarkan temuan dalam studi hewan.

BACA LAINNYA : Minuman Herbal Untuk Menjaga Kolesterol dan Gula Darah

Selain kopi yang dipanggang, contoh makanan lain yang dapat mengandung akrilamida termasuk kentang goreng, keripik kentang, dan kue kering.

Suhu panas International Agency for Research on Cancer (IARC) melaporkan bahwa terdapat bukti terbatas yang menunjukkan hubungan antara mengonsumsi minuman sangat panas dan perkembangan kanker esofagus. 

Kafein yang menjadi salah satu komponen paling terkenal pun tidak menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kafein dan kanker. Sebaliknya, asupan kafein atau kopi mungkin terkait dengan risiko lebih rendah terkena kanker endometrium. 

https://pinusi.com/pinhealth/suplemen-kolagen-ternyata-tak-terlalu-efektif-jaga-kesehatan-kulit/

Editor: Cipto Aldi



Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook