PINUSI.COM - Kerenyahan kulit luar ayam yang dibalut tepung, kerap membuat banyak orang tak bisa berhenti menyantapnya.

Tak hanya sebagai lauk, ayam goreng tepung juga sering disajikan dengan berbagai makanan lain seperti roti burger atau Waffle.

Menjadi salah satu makanan yang populer, tak heran bila banyak restoran cepat saji yang menjadikan ayam goreng tepung sebagai menu utamanya.

BACA LAINNYA: Viral! Dian Sastrowardoyo Selain Jadi Artis,Ia Juga Aktif Sebagai Ini

Namun, tak perlu membeli makana ini di restoran, karena kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah, mengingat cara memasaknya yang cukup mudah.

Berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan saat memasak ayam goreng tepung:

Langsung goreng setelah keluar dari freezer

Untuk membuat ayam goreng krispi, kamu harus menunggu satu jam setelah keluar dari freezer, sampai ayam tidak keras lagi.

Jika terburu-buru menggoreng ayam yang baru keluar dari freezer, daya serap daging ayam akan berkurang dan minyak goreng cepat dingin, sehingga tidak bisa menggoreng secara maksimal.

Kurang bumbu

Kesalahan selanjutnya adalah kurangnya waktu pelumuran daging dengan bumbu atau garam.

Sebaiknya, biarkan daging ayam menyerap bumbu yang sudah dicampur sampai 4 jam, agar bumbu dapat meresap, dan daging terasa lembut dan empuk ketika dimakan.

Melumuri ayam dengan tepung yang salah

Setelah diberi garam, lumurilah daging dengan telur yang sudah dikocok. Setelah itu, campurkan ayam dengan adonan tepung yang dicampur air.

Lalu, bungkuslah daging dengan tepung kering. Biarkan beberapa detik sehingga tepung benar-benar meresap.

Setelah itu, goreng ayam yang sudah dilumuri dengan tepung pada wajan yang berisi minyak.

Goreng ayam dengan minyak terlalu panas

Kesalahan berikutnya adalah menggoreng ayam dengan minyak terlalu panas.

Agar cepat matang, biasanya kita sering memasukkan ayam ke dalam minyak yang terlalu panas.

Padahal, hal itu tidak baik. Karena, ayam yang digoreng justru belum matang saat tepungnya sudah kecokelatan. Jadi, perhatikan tingkat kepanasan minyaknya. (*)

Editor: Yaspen Martinus